Akses ke Papua dapat dijangkau melalui penerbangan ataupun pelayaran, dalam jangka waktu yang cukup lama. Meskipun demikian, Papua menawarkan suguhan pesona alam yang mampu membayar perjalanan jauh yang sudah ditempuh. Taman Nasional Wasur (Papua) adalah taman yang dilestarikan sebagai tempat hidup flora dan fauna yang dilindungi, serta dijadikan sebagai tempat wisata umum untuk menambah wawasan pengetahuan setiap orang.
Potret alam yang lestari dengan aneka faunanya, mampu menjadi kenangan dari pemandangan yang menakjubkan. Kelestarian alam di taman nasional dengan luas 413.800 hektar ini dapat dinikmati. Kesejukan udaranya yang menyegarkan mampu menenangkan hati dan pikiran.
Sekitar 70% taman merupakan sabana, sementara kawasan lainnya berupa hutan yang dikelompokkan menjadi sepuluh kelas, yaitu Hutan Bakau, Hutan Pantai, Hutan Musim, Padang Rumput Rawa, dan sebagainya. Flora dominan di taman nasional ini adalah Melaleuca, Graminae, Pandan. Cycas, anggrek. Semua flora dapat tumbuh subur, sehingga tampak hijau dan rindang, sehingga mampu meneduhkan suasana taman.
Fauna Taman Nasional Wasur (Papua) sangat beragam, yang terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu mamalia, aves (burung), pisces (ikan), reptil dan amfibi, serta insekta. Menurut pengamatan dari Peneliti Badan Suaka Alam Sedunia (WWF), terdapat sejumlah 390 burung. Hal ini menjadikan kawasan taman nasional tersebut sebagai wilayah terkaya akan spesies burung di Papua. Selain itu, terdapat 80 jenis mamalia, di mana 20 di antaranya adalah fauna endemik.
Sungai yang mengalir di sepanjang kawasan taman merupakan habitat bagi spesies ikan. Spesies reptil ada 26 jenis. Adapun sejumlah 48 jenis spesies insekta di taman ini. Selain spesies yang beraneka ragam, taman nasional ini mempunyai keunikan berupa adanya rumah semut (musamus) dengan tinggi 5 meter. Terdapat 6 tipe ekosistem di taman ini.
Wawasan pengetahuan flora dan fauna dapat ditingkatkan melalui kunjungan ke Taman Nasional Wasur (Papua), dengan sajian keindahan dan kesejukan alamnya yang asri. Saat berkunjung ke tempat ini, jangan lupa membawa air minum dan lotion anti nyamuk, agar tidak kehausan saat berkeliling serta terhindar dari gigitan nyamuk.