5 wisata Alam Jogja yang Memacu Adrenalin

Akhir-akhir ini Yogyakarta menjadi kota yang sangat direkomendasikan untuk para traveller yang menyukai wisata alam. Bentangan alam seperti pegunungan, perbukitan, goa, dan pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Untuk Anda pecinta wisata alam dan masih berjiwa muda, dapat mengunjungi wisata alam Jogja yang dapat memacu adrenalin Anda. Penasaran dengan tempat-tempat wisata tersebut Silahkan simak artikel ini sampai tuntas ya!

Wisata Alam Jogja yang Memacu Adrenalin

Tempat wisata alam Jogja pertama yang akan dibahas adalah bukit parang endog. Selain menawarkan pemandangan yang indah dan romantis, bukit yang terletak di ujung timur pantai Parangtritis ini merupakan landasan pacu olahraga paralayang. Untuk dapat menikmati terbang melalui paralayang, Anda cukup membayar sekitar 300 ribuan untuk sekali terbang. Tidak perlu khawatir akan keselamatan, karena Anda akan didampingi oleh seorang pilot yang profesional. Percayalah, mencoba olahraga ini lebih menyenangkan ketimbang hanya duduk-duduk di bukit ini.

Tempat wisata alam selanjutnya adalah Kali Suci. Disebut kali suci karena di tempat ini terdapat mata air yang letaknya di atas aliran sungai yang jernih. Meskipun air sungai mengeruh pada musim hujan, namun mata air tetap jernih. Di obyek wisata yang terletak di Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul ini, Anda dapat melakukan kegiatan Cave tubing (Susur Goa). Hanya dengan membayar sebesar lima ribu rupiah untuk retribusi dan tujuh puluh ribu rupiah untuk cave tubing, Anda sudah dapat menikmati serunya berpetualang menyusuri sungai yang mengalir di dalam perut bumi. Seru bukan?

Masih membahas seputar Goa, Anda juga bisa mengunjungi wisata alam Jogja yang bernama Goo Jomblang. Goa ini merupakan goa vertikal yang terletak di perbukitan karst Kabupaten Gunungkidul. Anda bisa menyusuri goa ini dengan peralatan khusus dan berstandar keamanan yang terjamin cukup membayar Rp 450.000,- untuk 2 orang. Namun jika Anda enggan membayar mahal, Anda bisa melakukan single rop atau membawa peralatan sendiri. Perlu Anda ketahui, bahwa turunan yang akan Anda lalui untuk mencapai dasar goa terkenal cukup ekstrim. Goa ini juga menawarkan keindahan pemandangan berupa hutan purba yang memiliki vegetasi unik karena tumbuh pada tempat yang sangat minim cahaya. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pukul 10.00-12.00 siang. Pada saat-saat ini, Anda akan takjub dengan keindahan semburat sinar yang masuk ke dalam goa.

Bagi Anda pecinta olahraga, wisata alam Jogja yang satu ini wajib Anda kunjungi, yaitu pantai Siung. Anda dapat menjajal sensasi panjat tebing sambil menikmati terpaan angin pantai. Terdapat 250 jalur panjat tebing disini. Tak hanya itu, setelah lelah memanjat, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan pantai siung dan laut yang menghampar luas dari puncak tebing. Indah bukan?

Tempat wisata terakhir yang direkomendasikan bagi Anda yang ingin memacu adrenalin adalah Pantai Timang. Di pantai ini Anda bisa mencoba menaiki gondola untuk menyebrangi ganasnya ombak laut selatan dari satu tebing ke tebing yang lain. Meskipun hanya terbuat dari kayu, namun alat penyebrangan ini aman. Terdapat tali yang diikat kuat dengan pancang kayu. Gondola ini juga selalu dikontrol oleh pengelola Pantai Timang. Silahkan menikmati sensasi menyebrang tebing dengan panorama ombak ganas di bawahnya. Pasti seru dan dapat memacu adrenalin Anda. Berani?

Demikianlah uraian mengenai 5 wisata alam Jogja yang mampu memacu adrenalin Anda. Semoga dapat memberikan inspirasi dan referensi bagi Anda yang sedang mencari tempat liburan yang tidak biasa dan menantang.


Lezatnya Makanan Khas Jogja yang Tidak Bisa Ditemukan di Kota Lain

Jogja menjadi salah satu kota tujuan para traveler untuk menghabiskan waktu liburan baik sendiri maupun bersama keluarga. Kota yang khas dengan gudhegnya ini memang memiliki daya tarik tersendiri sehingga siapapun akan merasa rindu dengan suasana Jogja yang jarang bisa ditemukan di kota lainnya. Para traveler akan menghabiskan masa liburannya dengan mengunjungi berbagai tempat menarik yang ada di Jogja. Ada banyak tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan begitu juga dengan kulinernya. Makanan khas jogja bisa Anda nikmati selama berkunjung di kota Jogja dan juga bisa membawanya sebagai buah tangan bagi keluarga maupun teman agar bisa mencicipi enaknya makanan asli Jogja. Sambil berkeliling Jogja Anda bisa sembari menjelajahi kuliner yang ada di setiap sudut kota pelajar ini.

Makanan Khas Jogja yang Beraneka Rasa
Tidak lengkap rasanya bila berkunjung ke Jogja tanpa mencicipi makanan khas Jogja bernama Gudeg. Gudeg merupakan makanan yang berwarna coklat tua yang terbuat dari nangka muda yang dimasak menggunakan santan. Untuk bisa menghasilkan warna coklat, gudeg ini dimasak bersama daun jati. Lauk pelengkap lainnya ada telur, tahu, tempe, ayam dan krecek. Bagi Anda yang ingin berwisata ke Kaliurang, Anda akan menemukan tempat makan gudeg yang cukup terkenal yaitu Gudeg Yu Jum. Gudeg Yu Jum ini berada di Jalan Kaliurang km 5.

Sesampainya di wisata Kaliurang, Anda bisa menikmati wisata alam gunung Merapi. Berkunjung ke Kaliurang harus disertai dengan mencicipi makanan khas Jogja yang populer di daerah tersebut. Nama makanan tersebut adalah jadah. Jadah merupakan makanan yang terbuat dari olahan beras ketan dan parutan kelapa dengan garam. Olahan yang tercampur dengan rata tersebut kemudian ditumbuk sampai halus lalu dipotong-potong. Makanan yang berasal dari Sleman ini menjadi lengkap bila dimakan bersama tempe bacem. Maka banyak orang yang menyebut makanan ini jadah tempe. Bahkan Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjadi ketagihan setelah mencicipi makanan dari Sleman tersebut.

Salah satu tempat wisata alam yang populer di Jogja dengan menyuguhkan pemandangan laut yang indah serta fasilitas wisata yang memadai adalah Pantai Indrayanti. Obyek wisata laut ini berada di daerah Gunung Kidul dan menjadi pantai paling romantis yang ada di Jogja. Sambil berkunjung ke Pantai Indrayanti cobalah untuk mencicipi makanan khas Jogja yang berasal dari Gunung Kidul yaitu gatot. Makanan yang berasal dari Gunung Kidul ini berbahan baku dari singkong yang terlebih dahulu diolah menjadi gaplek. Warna gatot gelap pekat maka bila pertama kali melihatnya akan merasa heran namun setelah mencicipinya Anda akan melupakan warna tersebut karena rasanya yang sangat lezat.

Makanan dari Gunung kidul lainnya adalah tiwul. Awalnya makanan yang terbuat dari singkong ini merupakan makanan pengganti nasi namun sekarang makanan tersebut menjadi camilan atau oleh-oleh. Tiwul bisa dimakan bersama dengan parutan kelapa atau lauk lainnya sesuai dengan selera Anda. Sampai sekarang tiwul masih eksis dan bisa dengan mudah Anda temukan di pasar tradisional.

Ada banyak sekali makanan khas Jogja yang bisa Anda cicipi ketika berkunjung ke Kota ini. Mulai dari rasanya yang manis hingga yang asin semua tersedia di Jogja. Anda hanya tinggal mengeksplornya sembari menikmati wisata alamnya. Jika dirasanya Anda kurang puas dalam mencicipi kuliner tersebut, Anda bisa membawanya pulang ke rumah sekalian berbagi kepada sanak saudara.