Kuliner Khas Mongolia, Makanan Yang Menggoyang Lidah
Apa yang akan terlintas di benak Anda jika mendengar kata “kuliner khas Mongolia”? Tidak jarang orang akan kebingungan untuk menebak makanan apa saja yang menjadi ciri khas negara tersebut. Sehingga tidak ada salahnya jika Anda berkesempatan berkunjung ke negara ini, Anda harus mencicipi semua makanan khas Mongolia yang ternyata sangat enak dan mampu menggoyang lidah. Negara yang terletak antara perbatasan Cina dan Rusia ini memang memiliki pesona yang berbeda jika dibandingkan dengan negara lain. sehingga tidak mengherankan jika negara ini sering kali dijadikan destinasi traveling bagi para traveler dunia..
Umumnya kuliner khas Mongolia menggunakan daging hewan ternak seperti domba, kambing, dan sapi. Hal ini dikarenakan karena kondisi geografis negara tersebut yang berada di tengah daratan Cina yang luas sehingga cukup sulit untuk menemukan sayur-sayuran. Tidak hanya digunakan sebagai sumber makanan, hewan-hewan ternak yang mereka miliki juga dimanfaatkan untuk kebutuhan lain seperti untuk pakaian maupun untuk dinding rumah khas mongolia yang lebih dikenal dengan nama gir.
Jika Anda hendak berkunjung ke negara headlock antara Rusia dan Cina ini sebaiknya pelajari dahulu kondisi cuaca di negeri tersebut. Hindari berkunjung ke negara ini pada saat musim dingin mengingat udara di tempat ini akan sangat membahayakan khususnya bagi Anda yang ingin menjajal cara backpacker. Protein hewani yang diperoleh dari mengkonsumsi daging hewan ternyata mampu memberikan rasa hangat yang akan membantu melawan udara dingin. Biasanya porsi makanan yang diberikan untuk cukup besar sehingga Anda harus berhati-hati saat akan memesan makanan di negara tersebut.
Beberapa makanan yang akan membantu Anda dalam menghangatkan badan dengan rasa yang menggoyang lidah saat melakukan traveling ke negara Mongolia adalah seperti Buuz, Huushuur, dan Guriltai shol. Kuliner khas Mongolia bernama buuz sendiri mirip seperti mandu asal Korea atau dinsum asal Cina. Makanan ini menggunakan tumisan daging domba yang dimasukkan dalam kulit tepung terigu tipis yang nantinya dikukus secara bersamaan. Rasanya cukup nikmat terlebih jika dimakan saat masih panas