Cape Town adalah ibu kota dari Negara Afrika Selatan. Berbicara mengenai Cape town pasti tidak ada habisnya, karena banyak sekali tempat-tempat yang wajib Anda kunjungi. Seperti Cape Point, Kirstenbosch National Botanical Garden, V&A waterfront, Two Oceans Aquarium, Bo-kaap dan banyak lagi tempat yang lainnya. Kota ini memiliki beragam masakan tradisional yang menjadi khas daerah tersebut. Pada umumnya orang-orang Afrika memakan makanan yang berempah dan pedas. Jadi Anda akan banyak menemukan hidangan khas Cape Town yang pedas dan banyak rempahnya.
Kota yang memiliki penduduk muslim terbanyak di Afrika Selatan ini memiliki rasa hidangan makanan yang mantap. Karena mayoritas orang muslim maka Anda tidak akan sulit untuk menemukan makanan berlabelkan halal. Masakan lokal khas cape town kebanyakan berbahan dasar seafood. Beberapa masakan yang mesti Anda coba Andalah sosis Afrika atau disebut Boerewors dan barbeque Afrika Selatan atau Braais. Namun, Anda tidak akan kesulitan menemukan berbagai macam makanan yang ada di dunia karena kota ini sudah menjadi pusat makanan dunia.
Tempat wisata kuliner khas Cape Town diantaranya adalah di franschhoek yang memiliki banyak restaurant kelas atas, salah satunya adalah Le Quartier Francais Wilhelmina St, Franschhoek. Restoran yang ada di Costania juga memiliki restoran yang terkenal yaitu La Colombe di Constantia yang berlokasi di Silvermist Wine Estate, Constantia. Kedua restoran itu menyuguhkan hidangan khas Cape Town.
Di Cape Town terdapat komunitas yang bernama Melayu Cape. Melayu Cape adalah komunitas masyarakat di Afrika selatan yang penduduknya mayoritas orang jawa. Orang-orang Jawa ini adalah peranakan orang Jawa dulu yang dipekerjakan oleh Belanda di abad ke-17 untuk membangun benteng di Cape Town. Pada akhirnya orang-orang ini menetap di Cape Town. Orang-orang Jawa yang ahli dalam hal memasak akhirnya menjadi juru masak di restoran-restoran di jalan Cape untuk memasak hidangan khas Cape Town.
Sejak saat itu masakan Cape Town sedikit banyak dipengaruhi oleh orang Indonesia. Tidak hanya masakan, tapi juga budaya serta bahasa. Nama masakan boeber di Cape Town sama dengan bubur Maluku. Namun bedanya di Cape Town menggunakan air mawar, susu, dan kapulaga.